ZIGI – Film Avatar: The Way of Water berhasil menggeser Black Panther: Wakanda Forever di box office pekan kemarin atau pada 16-18 Desember 2022. James Cameron selaku sutradara sekuel Avatar tersebut mengatakan bahwa pendapatan filmnya harus besar mengingat biaya produksi yang dikeluarkan juga mencapai triliunan rupiah.
Tak cuma itu, film Avatar: The Way of Water juga menjadi salah satu film yang diantisipasi tahun ini. Pasalnya, film pertamanya tayang 13 tahun yang lalu dan berhasil menjadi film terlaris sepanjang masa. Simak yuk artikelnya di bawah ini!
Baca Juga: Cara Nonton Avatar: The Way of Water Sub Indo, Munculnya Ancaman Baru
Film Avatar: The Way of Water di Puncak Box Office

Avatar: The Way of Water mengumpulkan US$ 134 juta atau Rp2 triliun selama pekan debut penayangannya di box office Amerika Utara. Sementara di luar negeri, film yang dibintangi Zoe Saldana ini mendapatkan US$ 301 juta atau Rp4,7 triliun sehingga penghitungan globalnya menjadi US$ 435 juta atau Rp6,8 triliun.
Pendapatan tersebut menandai akhir pekan pembukaan global terbesar ketiga di masa pandemi, setelah Doctor Strange in Multiverse of Madness yang meraup US$ 442 juta atau Rp6,9 triliun dan Spider-Man: No Way Home sebesar US$ 600 juta atau Rp9,3 triliun.
Dikutip dari Variety, rupanya angka fantastis yang dihasilkan Avatar: The Way of Water jauh dari ekspektasi. Awalnya mereka menargetkan film tersebut akan debut di awal pekan pembukaan sebesar US$ 150 sampai US$ 170 juta. Namun film-film James Cameron yang telah meraup miliaran di box office sering mulai lebih lambat dan berkembang seiring waktu.
Avatar: The Way of Water menelan biaya setidaknya US$ 350 juta atau Rp5,4 triliun untuk diproduksi dan jutaan lainnya untuk dipasarkan. Cameron mengatakan film tersebut perlu menjadi salah satu film terlaris dalam sejarah untuk mencapai titik impas dan mengembalikan label harganya yang sangat besar.
Sementara itu, Avatar yang tayang pertama kali pada 2009 menjadi film terlaris sepanjang masa dengan penghasilan US$ 2,92 miliar atau Rp45,6 triliun. Sekuelnya juga akan terus berjuang agar masuk daftar film terlaris sepanjang masa meski tidak diputar di bioskop Rusia.
- Editor: Indriane