ZIGI – Chris Patt dituntut untuk keluar dari Marvel Cinematic Universe setelah tudingan dirinya homophobic dan anti LGBTQ+ kembali dibahas. Kali ini sutradara James Gunn melakukan pembelaan kepada aktornya di film Guardians of Galaxy Vol 3 tersebut.
Pembelaannya justru membuat penggemar mengkritik James yang dianggap abai. Simak kronologinya di bawah ini.
Baca juga: Chris Pratt dan Anya Taylor-Joy Isi Film Animasi Super Mario Bros
Fans Tuntut Chris Pratt Keluar Dari MCU, James Gunn Beri Pembelaan

Media sosial ramai dengan Chris Pratt yang dituding homophobic dan anti LGBTQ+ setelah ia terlibat dengan Gereja Hillsong selama bertahun-tahun. Gereja satu ini kerap kali dikritik karena menunjukan ketidaksukaannya terhadap kelompok masyarakat yang memiliki orientasi seksual berbeda.
Melansir dari Variety pada Rabu, 27 April 2022, rumor tersebut pertama kali diangkat oleh Elliot Page (dulu Ellen Page) lewat Twitter pada 10 Februari 2019. Saat itu Chris menyangkal seluruh tuduhan dengan mengatakan dirinya pergi ke gereja yang terbuka untuk semua orang.
Kepala Gereja Hillsong sempat mengeluarkan pernyataan bahwa Chris bukanlah anggota dari gereja tersebut.
Pada 24 April 2022, sebuah akun dengan nama @themeghanlodon_ menulis, “Marvel, dengarkan aku. Ganti saja dia (Chris Pratt)."
Akun tersebut membandingkan foto Chris dengan Patrick Wilson yang memiliki wajah mirip. Tweet tersebut mengindikasikan seakan-akan Patrick lebih baik menggantikan posisi Chris sebagai Star Lord di MCU.
James Gunn, sang sutradara Guardians of the Galaxy akhirnya angkat bicara pada 25 April 2022. Pada tweet pertama, James menuding fans telah merekayasa seluruh tudingan homophobic terhadap sang aktor.
“Chris Pratt tidak akan pernah tergantikan sebagai Star Lord, bahkan jika pada akhirnya bisa diganti, kami semua akan ikut dengannya,” tulis sang Sutradara.
Dalam cuitan berikutnya, James juga menegaskan bahwa ia mengetahui gereja mana yang biasa dikunjungi aktor berusia 42 tahun tersebut. Ia juga menganggap penggemar hanya mengetahui rumor tanpa pernah membuktikannya sendiri.
Fans Tidak Terima dengan Jawaban James

Dalam perdebatan di Twitter ada indikasi Gereja Hillsong melakukan terapi kepada kelompok LGBTQ+ (Conversion Therapy). Terapi ini diharapkan dapat membuat mereka yang memiliki orientasi seksual berbeda dapat menjadi “normal” dalam definisi gereja tersebut.
Terapi tersebut dianggap telah banyak memengaruhi anak muda. Banyak berita bunuh diri anak-anak karena sesi ini yang dianggap memaksakan orientasi seksual.
Tidak sedikit yang menganggap jawaban James sangat arogan dan terkesan tidak peduli.
“James apakah kamu tahu apa yang sudah dilakukan terapi konversi terhadap anak-anak muda?” tanya salah satu netizen.
“Kenapa pula kamu harus memberikan respon pada twit ini?” tulis yang lain.
“Jimmy apakah kamu benar-benar tahu alasan ia mengunggah pernyataan soal Chris?” komentar di bawah cuitan James.
Chris Pratt sendiri belum angkat bicara mengenai pro kontra dirinya. Nama Chris saat ini masih trending di Twitter.
Baca juga: Aksi Kocak Chris Hemsworth di Ulang Tahun Chris Evans
- Editor: Erika Rizqi Rachmani