ZIGI – Sutradara anime Chainsaw Man, Ryu Nakayama menuai kontroversi karena cuitan lamanya di Twitter kembali viral. Pria yang juga menggarap anime Jujutsu Kaisen ini dianggap rasis terhadap China.
Padahal anime Chainsaw Man menjadi yang paling ditunggu tahun ini oleh penggemar dari seluruh dunia termasuk kedua negara tersebut. Timbul rasa khawatir dari penggemar hal ini bisa berdampak buruk terhadap jadwal penayangan Chainsaw Man.
Lantas, seperti cuitan lama Ryu Nakayama yang kini jadi kontroversi? Yuk, simak berita selengkapnya di bawah ini.
Kronologi Ryu Nakayama Dianggap Rasis

Ryu Nakayama memiliki dua akun Twitter, pertama @r_nkym_ yang khusus untuk update animasi Chainsaw Man. Akun kedua merupakan akun pribadinya, @yuuna, diatur private hanya untuk pengikut yang disetujui.
Yang jadi permasalahan adalah cuitan lama Ryu Nakayama di akun pribadinya yang entah mengapa kini tersebar ke publik. Nakayama membagikan pendapatnya ketika mengunjungi negara China. Cuitannya dibuat antara tahun 2010 dan 2011, sebagai berikut:
- 3 Mei 2010
"Serius, saya tidak bisa makan makanan China lagi. Saya tidak akan pernah pergi ke China." - 7 Februari 2011
“Orang China dalam penelitian ini adalah para intelektual yang menjadi profesor di Jepang, tetapi jika menyangkut masalah hak cipta, mereka tidak mengakui kesalahan, mereka hanya membela China. Saya pikir orang-orang ini bisa lebih memahami, tetapi tampaknya moral tidak sampai dengan baik, terlepas dari tingkat akademis atau kekayaan.” - 15 Agustus 2011
"Saya tidak tahu bagaimana argumen dengan orang China bisa menjadi begitu kacau… Tidak ada logika atau argumen apa pun. Mereka mengubah apa yang mereka katakan saat mereka berbicara.” - 22 Oktober 2011
Saya pikir insiden tabrak lari China benar-benar menunjukkan tingkat moralitas watga China, dan saya membenci fakta bahwa 18 orang berjalan melewati gadis korban tabrak lari itu. Teori bahwa “beberapa orang tidak seperti itu” tidak dapat disangkal, bahkan jika Anda berpikir bahwa kebanyakan orang seperti itu”, - 13 Desember 2011
“Tidak peduli apa, saya takut untuk mengunjungi China atau Korea Selatan, terutama untuk makan atau minum di sana.”
Meski 10 tahun berlalu, Ryu Nakayama masih dinilai sebagai rasisme radikal karena cuitannya tidak memiliki citra yang baik terhadap China.
Sebelumnya, proyek animasi seperti Nidome no Jinsei wo Isekai de sempat dibatalkan karena penulis novel ini pernah mempublikasikan pendapat rasisnya tentang China dan memuat ujaran kebencian terhadap negara lain.
Profil Singkat Ryu Nakayama

Ryu Nakayama merupakan sutradara kenamaan asal Jepang yang mengarahkan anime Chainsaw Man. Serial ini diadaptasi dari manga shonen dengan judul yang sama, yang ditulis dan diilustrasikan oleh Tatsuki Fujimoto.
Chainsaw Man dirilis untuk pertama kalinya pada 3 Desember 2018 dan berakhir pada 14 Desember 2020 di majalah Weekly Shonen Jump. Total manga Chainsaw Man mencatatkan 97 chapter dalam 11 volume.
Selain itu, Ryu Nakayama juga pernah menjadi Content Director untuk anime Jujutsu Kaisen serta menjadi sutradara video klip lagu Raison Detre milik band Bernama Eve. Berkat pengalamannya itu, ia sempat menjadi juri Animation x Music NFT Contes.
Demikian sejumlah informasi tentang Ryu Nakayama sutradara anime Chainsaw Man yang sedang menghadapi masalah rasisme akibat jejak digitalnya di masa lalu.
- Editor: Hadi Mulyono